(1) Almarhum bapak
saya dulu sering berkata,"bapak sakit selama ini bukan berarti
allah gak mau cabut penyakit ini dari tubuh bapak,tapi alloh ingin
menguji seberapa kuat iman bapak menghadapi penyakit ini.inget nabi
ayub kan??
nabi ayub saja yang
tingkatannya nabi tapi alloh uji dengan penyakit yang bahkan gak bisa
sembuh menurut orang pada masa itu,tapi beliau masih tegar aja,
jadi jangan pernah
merasa alloh tidak sayang pada kita,karena alloh sangat sayang pada
kita sehingga selalu menguji kesabaran kita."
(2) hari-hari
terakhir hidupnya,bapak masih menyempatkan untuk mengerjakan hobbynya
yang sejak dulu suka dilakukannya,yang semakin rutin saja semenjak
beliau sakit.
sering ku
dibangunkannya dulu tiap malam untuk menuntunnya berjalan mengambil
air wudlu dan ke mushollah rumah kami,sayangnya dulu saya tidak tahu
betapa indahnya sholat malam,
seandainya saja saya
waktu itu mengerti betapa indahnya sholat sunnah,pasti tiap malam
saya akan menunggu bapak bangun untuk melakukan sholat malam
berjama'ah
(3) alloh sungguh
maha pengasih & penyayang,ditengah semua kesusahan yang ku
alami,alloh masih mau mengirimkan malaikat-malaikatnya untuk
menghiburku.
(4) hari terakhir
dalam hidupnya,secara tidak langsung bapak berpesan kepadaku untuk
menjaga sholat dan silaturahmi,
hal-hal yang
sesungguhnya mudah tapi cukup susah untuk dijalani.
karena bapak tahu
kalo gak dari sekarang mulai membiasakan sampai tua pun akan terasa
berat untuk ngejalaninya.
terima kasih atas
semua pelajaran hidupmu.
bapak Muchlason
Dulhalim
Bapak No.1 di dunia
(5) Cinta sutau
perasaan yang begitu runyam,kadang sedih kadang indah.
pada ceritaku yang
ini berakhir menyakitkan,kekasih yang sudah lama bersama memilih
untuk pergi dan menikah dengan orang lain.
ya alloh kuatkanlah
hatiku!!
(6) malaikat alloh
yang pertama menghiburku,dengan kata-kata manisnya,
"mas gak usah
sedih lagi,mungkin emang cewek itu bukan jodohnya mas,alloh pasti
udah nyiapin bidadari lain buat mas,tenang aja."
hebat sekali
kata-katanya,
terima kasih engkau
telah membesarkan hatiku.
Dewi Ainin
Livia,semoga kamu menjadi istri yang sholehah.
(7) Suatu pemikiran
dari sebuah pengalaman,
masa SMA selain masa
pencarian jati diri adalah masa pencarian kepercayaan diri untuk
menjalani konsekuensi dari jati diri,
masa SMA masa dimana
kita akan dihadapkan pada 2 pilihan hidup,mau dibawa ke arah kanan
atau kebaikan,atau kita bawa ke arah kiri atau arah yang
merugikan,dan bila kita sudah melewati masa ini,akan sangat susah
mengubah kembali pilihan kita tadi karena akan sangat susah mengubah
kebiasaan tersebut.
(8) menjalani masa
remaja dengan status yatim,tidak membuat saya menjadi seorang remaja
yang kecil hatinya.
karena saya tahu ini
adalah suatu anugerah tersendiri,meskipun serba susah dan kekurangan
tetapi ini semua membuat saya menjadi lebih dewasa dalam menjalani
hidup ini.
(9) Pemikiran dari
sebuah pengalaman,
Adzan,selama ini
saya menganggap adzan hanya sebuah penanda akan datangnya waktu untuk
sholat.
tetapi seiring
berjalannya waktu saya mulai mengerti kalau sesungguhnya adzan adalah
panggilan alloh untuk menuju suatu kemenangan,
sekarang saya
berfikir,kenapa harus susah-susah kita siang malam mengejar dunia untuk
menuju kebahagiaan??
karena sesungguhnya
kebahagiaan itu selalu alloh bukakan 5 kali dalam sehari, selalu dipanggilnya kita menuju kebahagiaan.
tinggal kita saja
mau susah atau tidak dalam mencari kebahagiaan.
(10) Gagasan untuk
negeri.
negara kita sekarang
terkenal dengan kemiskinan,kelaparan,kesusahan dimana mana.
saya punya sebuah
gagasan untuk negeri ini.
seandainya setiap
orang yang merasa warga negara indonesia mau menyedekahkan hartanya
setiap hari minimal 5.000 saja,betapa
banyaknyaemiskinan,kelaparan,kesusahan yang berkurang.
0 komentar:
Posting Komentar